Abu jangjangan sawit atau abu tandan sawit adalah Pupuk Organik (pengganti pupuk kimia) yaitu pupuk MOP yang memiliki manfaat besar bagi pertumbuhan tanaman. Abu tandan sawit diperoleh dari tandan buah segar sehingga untuk mendapatkan abu tandan sawit dibutuhkan sekitar 0,5 % dari tandan buah segar. Abu tandan sawit merupakan kombinasi beberapa tandan kosong yang sudah dikumpulkan di beberapa tempat dan dilakukan pemanggangan menggunakan insinerator dan tidak menggunakan kompor biasa, sehingga untuk memperoleh pupuk yang disebut pupuk abu sawit berfungsi sebagai pengganti pupuk MOP. 1 kilometer abu tandan sawit sama dengan 0,6 kg pupuk MOP.
Telah diketahui bahwa tanaman membutuhkan kalium yang berfungsi antara lain untuk mengintensifkan proses fotosintesis, efisiensi penggunaan air, mempertahankan turgor, membentuk batang yang lebih kuat, sebagai penggerak berbagai sistem enzim dan mengembangkan pertahanan yang kuat terhadap tanaman untuk melawan penyakit. Pupuk abu sawit memiliki kandungan kalium yang tinggi. Kandungan unsur yang dimiliki abu tandan sawit adalah 36,49 % K20, 5,09% Mg, 7,39 % Ca, dan 5,47 P2O5.